Laman

Selasa, 06 Oktober 2015

Kuis Kokologi


Salah satu cara mengenal tipe kepribadian kamu adalah dari imajinasi kamu.

Hal-hal apakah yang biasanya muncul di benak kamu ketika menghadapi suatu peristiwa? Coba dehh periksa kepribadian kamu dengan kuis ini.

Suatu hari, kamu tersesat dan terpisah dari grup travelling, hari bertambah malam sedangkan daerah tempat kamu tersesat sangat sepi dan kamu benar-benar sendirian, sampai akhirnya kamu menemukan sebuah penginapan kecil di tempat terpencil, pemiliknya mengatakan semua kamar yang tersisa adalah kamar berhantu, sedangkan kamu tidak mempunyai pilihan lain untuk mencari penginapan lain karena hari makin gelap.
Kamar manakah yang akan kamu pilih?

Kamar A
– Kepala hantu melayang dan menatap kamu dari luar jendela kamar
Kamar B
– Pintu kamar mandi berderik terbuka dan tertutup sendiri, dan terdengar suara wanita mendesah dari dalam kamar mandi
Kamar C
– Tempat tidur mulai bergoyang-goyang pada saat kamu mencoba tidur diatasnya
Kamar D
– Hantu tanpa kepala duduk di ujung kaki tempat tidur jika kamu terbangun di tengah malam

check this one out guys!! Ini dia Arti dari Pilihan Kamu!!

A) Kepala hantu melayang dan menatap kamu dari luar jendela
Penjelasan: Kamu membutuhkan banyak waktu untuk sendiri dan lebih nyaman bekerja sendiri. Kamu mencari pekerjaan stabil contohnya pekerjaan yang tidak dengan mudah terpengaruh oleh faktor-faktor luar dan pendapatan yang pasti.
Contoh Pekerjaan: Dokter, pengacara, guru, administrasi, sekretaris
B) Pintu kamar mandi berderik terbuka dan tertutup sendiri, dan terdengar suara wanita mendesah dari dalam kamar mandi
Penjelasan : Kamu lebih memilih pekerjaan yang tidak menuntut kamu bertemu dengan orang lain. Kamu rela menjadi subyek dan menerima tekanan dari atasan asalkan kamu dapat tetap dibelakang meja sepanjang hari.
Contoh Pekerjaan: Insinyur, IT, Computer engineer, Akuntan
C)Tempat tidur mulai bergoyang-goyang saat kamu mencoba tidur diatasnya
Penjelasan: Kamu adalah orang yang aktif yang tidak dapat duduk diam. Kamu dengan mudah beradaptasi pada suatu pekerjaan yang penuh dengan perubahan dan tidak bersifat rutin.
Contoh Pekerjaan: Marketing, Asuransi, Sales, Delivery man
D) Hantu tanpa kepala duduk di ujung kaki tempat tidur saat kamu terbangun di tengah malam.
Penjelasan: Kamu cocok di pekerjaan yang membutuhkan untuk bertemu dan berhubungan dengan orang lain, terutama di keramaian. Pekerjaan tersebut tergantung dari orang-orang tersebut, tapi kamu tidak tahu siapa mereka.
Contoh Pekerjaan: Artis, Politisi, PR, Counter/Frontline sales.

Satu hal perlu diingat.. Kuis ini sifatnya hanya permainan dan tidak bermaksud untuk menjudge kepribadian kalian lohh guys.. jika sesuai alhamdulillah.. dan jika tidak yaa wassalam.. always think possitive yaa.. See You :)

Senin, 05 Oktober 2015

Konsep Karir dalam Perspektif Dakwah

Konseling karir merupakan bagian dari ranah keilmuan di bidang konseling secara umum. Pada banyak bagian konseptual dan skill, konseling karir mengacu pada bimbingan pada umumnya. Termasuk dalam kajian konseling Islami, maka konseling karir pun akan mendapat banyak inspirasi. Berikut ini, kita akan sajikan beberapa hal berkenaan dengan konseling Islami.

Dalam literatur Barat, Peranan agama dan spiritual dalam konseling sudah dipandang sebagai  bagian yang tak bisa dipisahkan. Dalam kurun waktu yang lama telah diperdebatkan dalam kalangan sarjana Barat. Sebagian besar dari mereka menolak kehadiran unsur ini dalam lapangan konseling. Namun, skenario ini sudah berubah, sebagaimana yang dinyatakan oleh Richard dan Bergin (2004): “The alienation that existed antara psychology and religion selama most of 20th century memiliki ended. Hundred of articles on religion and mental health and spirituality and psychotherapy have been published in professional journal. Numerous presentations have been given at professional conferences. Many main stream Publishers have published books on this topic. All of the major mental health organizations now explicitly that religion is on type of diversity that profesional obligated to respect “. 

Penerimaan aspek spiritual dan agama dalam konseling pada tingkat internasional ini merupakan titik tolak yang penting dalam perkembangan konseling keagamaan, khususnya di Indonesia. Hal ini telah diperkukuh ketika American Psychiatric Association (APA) telah memberikan pengakuan terhadap aspek spiritual dan agama. Tindakan ini telah memberikan dampak ganda terhadap perkembangan konseling keagamaan, khususnya Islam untuk berkembang seluas-luasnya termasuk dalam konseling karir. (S. Miharja, Inspirasi Konseling Islami dalam Konseling Karir : 10 Maret 2014)

Rabu, 30 September 2015

Konseling di Sekolah

A. Tugas Guru BK
  • Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami, menilai bakat dan minat.
  • Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial dan industrial yang harmonis, dinamis, berkeadilan dan bermartabat.
  • Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar untuk mengikuti pendidikan sekolah/madrasah secara mandiri.
  • Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir.
B. Ragam Layanan Bimbingan Konseling di Sekolah
  • Layanan orientasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik memahami lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah/ madrasah dan obyek-obyek yang dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran peserta didik di lingkungan yang baru.
  • Layanan informasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir/jabatan, dan pendidikan lanjutan.
  • Layanan penempatan dan penyaluran, yaitu layanan yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar, jurusan/program studi, program latihan, magang, dan kegiatan ekstra kurikuler.
  • Layanan penguasaan konten, yaitu layanan yang membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan atau kebiasaan yang berguna dalam kehidupan di sekolah/madrasah, keluarga, industri dan masyarakat.
C. Kegiatan Pendukung
  • Aplikasi instrumentasi, yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri peserta didik dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes maupun nontes.
  • Himpunan data, yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara berkelanjutan, sistematis, komprehensif, terpadu dan bersifat rahasia.
  • Konferensi kasus, yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta didik dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik, yang bersifat terbatas dan tertutup.
  • Kunjungan rumah, yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan dengan orang tua atau keluarganya.
  • Tampilan kepustakaan, yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan karir/jabatan.
  • Alih tangan kasus, yaitu kegiatan untuk memindahkan penanganan masalah peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangannya.
D. Penyusunan Program BK
  • Studi kelayakan
  • Tahap penyusunan tujuan program BK
  • Tahap Menentukan lingkup Program
  • Tahap konsultasi usulan program BK
  • Tahap Penyediaan fasilitas
  • Tahap penyediaan anggaran biaya
  • Tahap implementasi program BK. (Dr. Lilis Satriah, M. Pd.,Bimbingan dan Konseling di Sekolah : 16 Maret 2014)